Rabu, 02 Desember 2015

Meski Dikawal Polisi, 4 Bus Pariwisata Alami Tabrakan Beruntun


SJO PANGANDARAN - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Cipicung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan melibatkan bus pariwisata yang mengangkut karyawan PT Pindad seusai berlibur di Pantai Pangandaran, Selasa (1/12).

Empat bus pariwisata yang dikawal polisi tersebut, mengalami tabrakan beruntun ketika mobil patroli pengawalan (Patwal) tersebut mengerem secara mendadak sehingga ke empat bus yang ada dibelakangnya ikut ngerem mendadak,

Namun naas,  keempat bus tersebut dalam kecepatan tinggi sehingga kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Bus yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan di bagian depan belakang, bahkan seorang supir bus sempat terjepit badan bus yang rusak berat.

Menurut salah seorang sopir bus yang juga korban, Saepul menyebutkan, peristiwa tabrakan beruntun ini terjadi ketika lima bus rombongan yang membawa keluarga PT Pindad melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar.

”Setibanya di sini, selain jalannya menikung mobil pengawalan berhenti mendadak karena menghindari tabrakan dengan truk bermuatan pasir yang ada didepan,” terangnya dilokasi kejadian.

”Khawatir terjadi banyak korban, semua supir bus mencoba menghentikan laju, namun karena dalam kondisi kecepatan tinggi bus sulit dikendalikan hingga akhirnya terjadi tabrakan beruntun, ” ucap Saepul.

Sementara di kiri jalan, lanjut Saepul. Terdapat jurang yang cukup dalam sehingga semua bus tidak bisa membanting stir,” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua orang supir mengalami luka di bagian wajah dan tangannya,” tambahnya.

Akibat peristiwa tersebut, ratusan penumbang bus pariwisata yang merupak kelurga karyawan PT Pindad terlantar di pinggir jalan sembari menunggu jemputan menggunakan yang lainnya.

Peristiwa tabrakan beruntun ini juga sempat membuat arus lalu lintas dari arah Banjar menuju Pangandaran dan sebaliknya tersendat selama proses evakuasi. Kecelakaan itu kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Ciamis.

Hingga ditayangkan berita ini, para awak media belum mendapatkan pernyataan dari pihak kepolisian maupun dari mobil yang mengawal rombongan bus tersebut.(iwn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar