SJO PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, langsung tanggapi keluhan warga masyarakatnya, bahwa, masih ada warga masyarakatnya, menyeberang di aliran sungai tanpa jembatan penyeberangan. "Dengan cara menerobos aliran sungai, kurang lebih sepanjang 80 Meter, karena tidak adanya jembatan penyeberangan untuk melewati aliran sungai cilalawi."
Menurut Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta, mengatakan bahwa, saya merasa di permalukan oleh kedua Kepala Desa, bahwa jembatan penghubung antara Kampung Karang Layung Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur dengan Kampung Garunggang Desa Tajur Sindang Kecamatan Sukatani Sudah Ambruk selama 5 Tahun Lamanya. "Namun, Bupati belum pernah menerima laporan ataupun pengajuan dari kedua Desa tersebut." Jelasnya.
Tambah Dedi, pokoknya saya perintahkan, kepada salah satu Kepala Desa Tajur Sindang H.Aming, besok Jembatan Penghubung harus segera di bangun dan mulai dikerjakan, karena, dari segi anggaran sudah saya siapkan 800 Juta Rupiah dengan lebar jembatan 3 meter. Tegas Dedi, di hadapan H.Aming di Gedung Negara Pemkab Purwakarta. Senin (8/12) Sore.
Sebenarnya, secara infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, telah membangun jalan aspal di kampung tersebut hingga ke ujung kampung.
Namun, warga Kampung Karang Layung Desa Cibinong dan Kampung Garunggang Desa Tajur Sindang, Lebih memilih jalan pintas supaya lebih cepat, meski menerobos aliran sungai cilalawi.
"Tetapi Pemkab Purwakarta, tetap akan memenuhi permintaan warga yang menginginkan dibangunkan jembatan Penyeberangan, besok." Pungkasnya. (DeR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar