Rabu, 02 Desember 2015

Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon, Pangandaran Ditarget Menanam 2 Juta Pohon


 SJO PANGANDARAN - Bertempat di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, pencanangan gerakan penanaman satu milyar pohon sekaligus peringatan hari menanam pohon pohon indonesia dan bulan menanam pohon tingkat kabupaten pangandaran digelar Dinas Kehutanan Oertanian dan Kelautan.

Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Pangandaran, Dandim 0613 Ciamis, Kapolres Ciamis dan Kejaksaan Negeri Ciamis, serta di hadiri tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan hidup,kepala skpd lingkup pemkab Pangandaran, Camat se-kabupaten pangandaran dan perangkat kecamatan maupun desa.

Kegiatan pencanangan gerakan menanam pohon ini di buka dengan menabuh gong oleh Pj Bupati Pangandaran,sebagai tanda pencanangan gerakan menanam pohon di buka.

Setelah itu Pj Bupati serta forkopinda menanam pohon sebagai simbolik,dan akan di tanam berbagai jenis pohon di beberapa titik di Kabupaten pangandaran.

"Kabupaten Pangandaran mendapat target menanam pohon sebanyak 2 juta batang. seperti mangrove, tanaman bambu, tanaman perkebunan, peremajaan kelapa, dan berbagai jenis tanaman lainnya, baik kayu kayuan maupun tanaman serbaguna,"kata Pj Bupati, H Daud Achmad disela-selkegiatan.

Daud menambahkan, sasaran kegiatan ini sendiri untuk menjadikan seluruh potensi lahan menjadi hijau, baik diluar maupun didalam kawasan hutan, sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan, baik secara ekologi maupun nilai estetikanya, sekaligus dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pangandaran.(iwn)
Pelajar Asal Bandung Yang Tenggelam Ditemukan Tewas


SJO PANGANDARAN – Pelajar yang hilang terseret arus di Pantai Pangandaran, akhirnya ditemukan oleh tim balawista dalam keadaan tewas, sekira pukul19.45 WIB Selasa (01/12) malam.

Hal tersebut disampaikan Dodo Taryana selaku ketua Balawista saat dimintai keterangan menuturkan  mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan yang hendak menjala ikan di pantai barat kemudian temuan tersebut disampaikan pada Balawista.

“Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata temuan nelayan tersebut merupakan mayat  korban yang hari minggu kemaren sempat dinyatakan hilang, “tegas Dodo.

Menurut Dodo bahwa mayat di temukan tidak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 400 meter ke arah selatan.  Adapun kondisi mayat sudah berbau.

“Selain itu tubuhnya pun ada yang rusak. Hal tersebut diakibatkan terombang ambing didasar laut.”pungkasnya.

Sementara itu rencananya pihak keluarga akan menjemput korban yang saat ini berada di kamar jenazah Puskesmas Pangandaran. (iwn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar