Suara Makin Menguat, Jihad Yakin Menang

SJO PANGANDARAN - Fungsionaris DPP Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil X Jabar, Agun Gunandjar Sudarsa, mengaku optimis pasangan Jihad akan meraup 50 persen suara di Pilkada Pangandaran.

Hal tersebut setelah dirinya melakukan komunikasi di akar rumput, diketahui bahwa suara Jihad terus menguat menjelang pelaksanaan Pilkada Pangandaran pada 9 Desember 2015.

“Saya yakin sekali Jihad menang dengan angka yang cukup siginifikan. Karena dukungan dari para ulama, tokoh dan berbagai komunitas masyarakat terus mengalir mendukung Jihad,” kata Agun usai menggelar kampanye terbuka bagi pasangan H Jeje Wiradinata-H Adang Hadari (Jihad), di Lapang Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (01/11).

Sementara Fungsionaris DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Dapil X Jabar, Puti Guntur Soekarno Putri, lebih berpatokan pada hasil survey.

“Dari hasil survey berbagai lembaga survey, menunjukan bahwa pasangan Jihad unggul signifikan.”katanya

Meski demikian dirinya berpesan untuk tidak terlena dengan hasil tersebut. “Tetap harus terus kerja keras, apalagi pelaksanaan Pilkada tinggal beberapa hari lagi,” katanya. (iwn)
Tidak Umbar Janji, Azizah Akan Berikan Bukti!
SJO PANGANDARAN - Calon Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi, menegaskan, dirinya tidak akan mengumbar janji namun akan membuktikan diri jika terpilih sebagai bupati akan menjalankan amanah dari masyarakat dalam upaya mensejahterakan masyarakat Pangandaran.

“Tidak mengumbar janji dan tidak ada target suara. Yang pasti kami akan raih suara sebanyak-banyaknya untuk jadi pemenang di Pilkada Pangandaran. Insyaallah, kami siap menjemput kemenangan,” tegasnya, saat menggelar kampanye terbuka, di lapang  Alun-alun Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (02/12).

Azizah pun mengatakan, selama melakukan kampanye, pihaknya tidak pernah memberikan janji kepada masyarakat. “Tetapi, apabila Ahlak ditakdirkan menjadi Bupati-Wakil Bupati Pangandaran, kami siap memberikan bukti. Ahlak siap menuntaskan seluruh persoalan masyarakat Pangandaran,” tandasnya.(iwn)