SJO PURWAKARTA - Dalam rangka memperingangati hari angklung yang kelima, Kabupaten Purwakarta, menjadi tuan rumah, dalam babak kualifikasi wilayah II, Pasanggiri Angklung Jawa Barat di tahun 2015.
Pasanggiri angklung Jawa Barat (Jabar) ini, diselenggarakan oleh, Yayasan Saung Angklung Udjo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, dan Direktorat Kesenian Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). "Untuk mengapresiasi generasi muda, agar tetap melestarikan alat musik angklung dan kesenian Angklung khas Jawa Barat, serta pesan implementasi UNESCO 2010, yang menjadikan angklung sebagai warisan Budaya."
Menurut Dudi Darmabakti, ketua panitia, pasanggiri angklung Jawa Barat 2015, mengatakan bahwa, festival ini, bagian dari program pembentukan karakter generasi muda khususnya Jawa Barat, umumnya secara nasional. Karena Angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia yang harus dilestarikan. Jelasnya di Gedung Bale Citra Resmi (BCR) Kabupaten Purwakarta. Kamis (26/11).
Sambung Dudi, festival "Pasanggiri Angklung Jawa Barat" ini, diikuti oleh 44 Sekolah dari 6 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat diantaranya, Bandung, Cirebon, Bogor, Tasikmalaya, Purwakarta, dan Subang. "Terdiri dari 21 Pelajar tingkat SMP dan 23 Pelajar dari tingkat SMA." Jelasnya.
Dengan di gelarnya festival pasanggiri angklung ini, agar generasi muda dapat membangun eksistensi peran angklung sebagai alat pendidikan nasional, dan dapat melestarikan seni angklung. karena angklung tidak hanya sebagai alat musik saja, tetapi angklung memiliki filosofi yang tinggi, bagi masyarakat Sunda. Pungkasnya.(DeR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar