SJO PANGANDARAN - Setelah bertahun-tahun , Khasan Basri (41) bersama isteri dan 3 orang anaknya menempati rumah yang nyaris roboh, akhirnya mendapat secercah harapan. Yayasan Al-Jabar menyatakan kesediannya untuk merehab total rumah keluarga miskin ini setelah membaca pemberitaan di seputarjabar.com, beberapa hari yang lalu.
(Baca : Rumah Hampir Roboh, Warga Miskin di Pangandaran Minta Perhatian Pemda)
Pengurus Yayasan Al-Jabar (Amalan Jumat Barokah) yang terdiri dari Ust. A. Hambali (Pembina), H. Arifin (Ketua) dan H. Elly Poniman (Bendahara) mendatangi keluarga miskin ini, Senin (30/11) untuk melakukan melihat langsung kondisi sebenarnya.
Usai bertemu keluarga Khasan Basri, dan melihat kondisi rumahnya, pihak Yayasan Al Jabar yang berkedudukan di Komplek Masjid Al-Hikmah, Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran menyatakan kesediannya untuk merehab total rumah keluarga miskin ini.
"Gagasan dan biaya bedah rumah ini murni dari yayasan kami. Karena saat ini sedang dalam tahapan Pilkada, maka perlu kami tegaskan, yayasan kami tidak terkait dengan partai dan kubu paslon manapun. "kata ketua yayasan Al-Jabar, H Arifin.
H Arifin menjelaskan, setelah melihat langsung keadaan rumah keluarga miskin ini, pihaknya memandang bahwa rumah keluarga Khasan Basri memang layak untuk dibantu.
“Rumah keluarga ini kondisinya sangat memprihatinkan. Selain itu kami mengkhwatirkan keselamatan seluruh keluarganya, karena saya lihat rumah tersebut sewaktu-waktu dapat ambruk.”ujar H Arifin.
Sementara itu Khasan Basri, mengaku, sangat senang rumahnya akan direhab total oleh pihak Yayasan Al Jabar. "Alhamdulillah rumah saya akan diperbaiki pihak Yayasan Al-Bahar. Sekali lagi terima kasih," ujar Basri.
Setelah bertahun tahun hidup dalam keadaan was-was akibat kerusakan rumah yang kian parah. Dirinya merasa lega setelah mendengar pihak Yayasan Al Jabar bersedia merehab total rumahnya.
Sementara itu Bendahara Yayasan Al-Jabar, H Elly Poniman menjelaskan, sumber dana yayasan ini berasal dari pengurus yayasan, donatur tetap, serta dari para donatur lain.
"Program membantu keluarga miskin ini akan terus digalakkan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Pangandara," ujar H.Elly Poniman yang juga pemilik Rumah Makan Karya Bahari.
H. Elly Poniman juga menjelaskan, Yayasan Al-Jabar berdiri pada bulan Mei 2014. Pada awalnya hanya terdiri 10 Aghnia (“Aghnia” : Dengan asal kata “Ghaniyyun” dalam bahasa Arab, arti Aghnia adalah orang kaya. Kaya bukan hanya dalam artian memiliki banyak harta, tetapi juga kaya ilmu, amal, teman, pengalaman, dsb.-red).
“Dari 10 Aghnia secara rutin dikumpulkan uang setiap Kamis dan dalam seminggunya didapatkan Rp.750 ribu. Namun dengan seiring berjalannya waktu. Jumlah Aghnia terus bertambah. Sehingga batuan kemanusian yang kami salurkan setiap minggu semakin banyak,”jelas H Elly.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat yang ingin membantu meringankan beban penderitaan warga miskin dapat menitipkannya ke pihak Yayasan Al Jabar.
“Insya Allah akan kami salurkan kepada yang membutuhkan seperti keluarga Khasan Basri ini. Kami murni bekerja demi kemanusiaan. Pengurus sama sekali tidak mendapat upah apapun. Karena insya Allah dari usaha yang kami (pengurus-red) miliki sudah lebih dari cukup. Selain itu laporan keuangan kami sangat terbuka dan transparant.”pungkas H Elly.(iwn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar